Type Here to Get Search Results !

PR Yang Harus Kau Selesaikan

12
alhamdulillah,
suasana yang tenang tanpa seliweran truck, bus atau apapun yang yang melintas di jalan raya. sebuah rumah yang masih asri, dikelilingi pepohonan. meski hanya satu malam bermalam disana (insya Allah) sudah cukup untuk menjadi iktibar.

suasana malam dengan lampu "ublik" a la jaman doeloe. adik keponakanku yang sedang mengerjakan pe-er dari sekolah pun ambil bagian ikut mengelilingi sumber lentera, agar mampu menyelesaikan dengan baik ketika esok harus dikumpulkan. kedisiplinan dan tekad dengan ublik yang berbahan bakar minyak tanah. setidaknya tanpa harus banyak mengeluh dan mengharap apalagi memaksakan untuk sebuah fasilitas pendukung, yang tanpa kita sengaja hal tersebut hanya akan me lena kan.
sepertinya kita masih belum terlalu pintar, bahkan anak kecil dan tugas PR dari sang guru yang harus diselesaikan dengan lentera seadanya, yang mungkin saja jika kepalanya mendekat untuk melihat lebih jelas tulisan anak kelas 4 SD ini, bisa saja akan tercium rambut gosong, karena terkena api lentera sumber inspirasi pe-er nya. hei, semoga pelajaran dari kecil untukmu ini akan membuat kau pahan jika menjadi wakil dari masyarakat. ARIS SABDANA, yang waktu kecil tak menuntut untuk fasilitas lebih, karena kau akan manfaatkan yang ada sebaik-baiknya boy. semoga kau pentingkan PR yang kau janjikan untuk menyelesaikannya, tanpa mengharap sesuatu yang terlalu tinggi dari yang kau berikan janji dan manfaatnya. mungkin jika kau tak menjadi penyalur suara rakyat yang baik tapi kau sudah berbekal untuk menuntun jalan di dunia tempat untuk memasok bekal menuju tujuan akhir tanpa batas dari rabb Mu.

ataukah harta menyilaukan jalan mu demi tenggorokan dan perutmu boy. semoga tidak, maka jadikanlah keheningan tugas di lentera kecil yang mungkin telah menghanguskan sedikit rambutmu, insya Allah akan tetap melekatkan kesan yang mengakar. semoga masa kecil mu ini yang akan mengingatkan untuk meraup hasil tak berlebihan dari yang kau lakukan.

Post a Comment

12 Comments
  1. jadi ingat masa kecil, belajar pake lampu petromak
    pernah juga kebakar rambutku dikit, kejblukan petromak hihihi
    tetep semangat !!! ^^

    ReplyDelete
  2. Tempat mb sekarang sering mati lampu...kalau udah mati lampu Dini paling suka.
    Beda sama ibunya...padahal dulu inget banget waktu blm ada listrik.

    ReplyDelete
  3. Semangat..... hikmahnya mangstab sobat.... maaf baru bisa mampir kesini........:)

    ReplyDelete
  4. ria@ hehe.. Untung cuma dikit kena apinya, kalo banyak bisa nyaingi om dedy corbuzier tuh mbak.
    Yarp. Semangat.

    Ibudini@ lha kan ibunya waktu kecil dulu yang pln belum menyebar seperti saat ini udah terlalu sering ngerasain gelap2an. Pastinya udah muak dong. Hahai.

    ReplyDelete
  5. bayu@ oke mas. Sip lah.
    Saya juga lagi sok sibuk nh di dunia nyata, jadi jarang BW.

    ReplyDelete
  6. Masih cukup banyak wilayah terpencil, jauh dari kota dengan kondisi medan yang sangat sulit untuk dijangkau, dan wilayah kepulauan yang belum terlayani listrik. Magetan yang terletak di lereng Gunung Lawu dengan 235 desa/kelurahan saat ini sudah terlayani oleh PLN.
    Semoga kondisi seperti diatas yang dialami oleh adik Aris Sabdana bukan menjadi halangan untuk meraih cita-cita yang luhur. Banyak orang-orang sukses yang dulunya juga mengalami hal yang 'memprihatinkan'. Terus bersemangat, tekun belajar, berikhtiar dengan berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Semoga sukses dik Aris.

    ReplyDelete
  7. Wah,seperti mengulang peristiwa waktu saya kecil..

    ReplyDelete
  8. Ardian ada award disini http://barbiedini.blogspot.com/2011/06/award-dari-alqoerina.html jangan lupa diambil ya.

    ReplyDelete
  9. wahyono@ hmm.. Makasih deh buat tambahan semangatnya. He.

    I-one@ silahkan bang mau bernostalgia.

    Ibudini@ insya Allah mbak ntar diambil, tapi gak yakin nih bisa majang ato gak, hehe. Peace.

    Nuel@ oalah, masih belajar berbahasa nih bang, semoga ini bisa jadi pembelajaran yang berguna buat saya. Tang kyu bang.

    ReplyDelete
  10. wahyono@ hmm.. Makasih deh buat tambahan semangatnya. He.

    I-one@ silahkan bang mau bernostalgia.

    Ibudini@ insya Allah mbak ntar diambil, tapi gak yakin nih bisa majang ato gak, hehe. Peace.

    Nuel@ oalah, masih belajar berbahasa nih bang, semoga ini bisa jadi pembelajaran yang berguna buat saya. Tang kyu bang.

    ReplyDelete
  11. Aku adalah seorang anak desa, waktu dulu belajar masih pakai lampu senthir, listrk masuk setelah beberapa tahun masuk sekolah he.he..
    Dari situlah inspirasi bisa datang, sebuah pengalaman yang sangat berharga, dan PR selesai juga dkerjakan :)

    ReplyDelete
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Terima kasih udah mau mampir dan yang ikhlas berkomentar.
Blog yang hanya beraktifitas lewat "hape" ini akan selalu banyak kekurangan, jadi sangat susah untuk menyertai "post pict".
Salam pembelajar.

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !