Karung Beras

Somad, nama salah satu pak guru di disebuah es-em-ka. Hari ini ia mendapat jatah beras dari sekolahan, kebetulan pak Somad tidak bisa langsung pulang kerumah, karena akan menghadiri hajatan dari teman kerjanya.

Beras pun ia titipkan kepada 2 orang murid, tanpa sepengetahuan pak Somad ternyata 2 orang murid tadi adalah murid2 nakal. Dan ternyata sebelum diantar kerumah pak guru, beras itu dijual dengan harga yang murah kepada seorang ibu2 yang ingin membeli beras dipasar. di tengah perjalan saat menuju rumah pak Somad.

KeEsokan harinya saat di sekolahan, pak guru menanyakan kepada 2 orang muridnya yang telah mengantar berasnya.
"katanya kemarin berasnya tumpah 3 kg di jalan, apakah kalian tidak berbohong??" tanya pak guru.
"betul, pak. Demi para iblis2 di neraka!" sumpah si murid.
"hiss.. Tak baik bersumpah begitu."
"tapi mengapa Bapak masih menanyakannya juga?"
"karena kemarin di tengah jalan, istri saya juga membeli 3 liter beras dari anak2 sekolah, saat beras itu sampai di rumah, istri bapak mengenali karung beras itu. Macam mana pula ne?"
"Entahlah."jawab si anak dengan wajah tertunduk sambil ngeloyor pergi.