Type Here to Get Search Results !

menyadap "emas putih" di desa sepunggur. Bag. 1

0
saat pagi-pagi buta, rata-rata masyarakat desa sepunggur, M bungo, muara jambi. sudah melakukan aktifitas di kebun-kebun karet (baca: pohon latex) untuk menyadap getah dari batang latex.

berhubung di desa sepunggur ini masih tergolong terisolir dari jamahan pemerintah, karena itulah masih banyak jalan poros yang dalam kondisi kurang baik. bahkan dana PNPM juga sama sekali tak ada menyentuh desa ini. jadi saat hujan deras membasahi desa ini maka hal ini juga yang mempersulit prasarana menuju kebun latex. belum lagi jika hujan terjadi pada malam hari yang juga menjadi masalah, karena biasanya latex yang disadap pada siang hari akan "hancur" karena belum membeku.

meski dulunya daerah ini didominasi oleh kalangan masyarakat dusun asli daerah sepunggur, namun untuk saat ini sudah hampir berimbang dari masyarakat transmigran yang kebanyakan berasal dari pulau jawa. di tambah lagi perantau bebas yang berdatangan dari provinsi tetangga seperti, sumut, aceh, riau dan padang. perantau dari sumatra utara,
medan kebanyakan juga menyadap karet dan membeli kebun.
aceh sendiri juga lebih dominan menyadap karet, namun kebanyakan dulu berawal dari "mengungsi" saat ada konflik di aceh.
sedangkan perantauan padang lebih suka menggeluti bidang pasar atau jual beli, seperti RMS (rumah makan sederhana) dan jasa pelayanan umum lainnya.

Post a Comment

0 Comments

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !