karena kebanyakan waktu yang digunakan untuk menyadap pohon latex di kerjakan mulai dari pagi hingga siang hari, jadi biasanya siang menjelang sore hanya ada aktivitas yang tidak terlalu produktif. bengkel-bengkel motor yang paling sering di jadikan tempat "tongkrongan" para remaja bahkan para bapak-bapak juga terkadang mendominasi yang terlihat di sana.
meski begitu terkadang ada juga yang "lembur" untuk mendapatkan uang lebih, namun harus rela meluangkan begitu banyak waktu dan tenaga selama menyadap "emas putih" ini di kebun. hingga tak jarang, dengan alasan demi pemenuhan kebutuhan sehari-hari, banyak anak-anak usia sekolah yang harus putus sekolah.
tapi aku yakin, belajar itu tidak harus melulu di dunia formal (baca: sekolahan). mereka yang belum mampu merasakan "bangku sekolah" juga pastilah punya cita-cita.
semoga dengan "emas putih" yang setiap pagi tergores dan dengan penantian jutaan tetesannya. agar menjadi tetesan semangat untuk terus belajar dalam keterbatasan, keprihatinan dan akan menuju keihklasan serta kepuasan bathin, amin.
menyadap "emas putih" di desa sepunggur. Bag. 2
Wednesday, March 30, 2011
0
Terima kasih udah mau mampir dan yang ikhlas berkomentar.
Blog yang hanya beraktifitas lewat "hape" ini akan selalu banyak kekurangan, jadi sangat susah untuk menyertai "post pict".
Salam pembelajar.