Cinta "emak"

tangan lembutnya yang di letakkan di atas kening ini terasa seperti seorang haus yang mendapatkan air menuju dirinya. bibirnya "cerewet" menanyakan apa, kenapa lalu kok bisa. dia lah ibu yang pasti selalu menjadi orang paling sibuk ketika melihat anak-anaknya sakit. begitu besarnya ia menunjukkan kasih sayangnya,

sosok ibu dalam kehidupan anak manusia memang sangat vital, mengingat ia rela memperjuangkan serta mempertaruhkan nyawanya demi jabang bayi dalam janinnya, yang kelak menjadi anaknya dan sedikit harapan kepadanya, adalah menjadi anak yang "baik" kepada orang yang telah melahirkan, merawat, mengasuh dan menjaga kita sebagai anak manusia. bukannya sebongkah emas yang dilempar di wajah sang ibu, bahkan ibu lebih menghargai sebungkus nasi yang hanya berisi beberapa suap nasi, terong rebus dan sambal terasi, namun dipersembahkan kepada ibu dengan selarik senyum ikhlas di bibir dengan balasan cinta kita kepadanya.

ibu yang rela makan dengan sisa nasi di periuk, karena rasa sayang kepada anak-anaknya agar tercukupi kebutuhannya. mungkin terkadang terdengar "keluhan" kecil keluar dari lisannya, tapi bukan karena tidak mau lagi mengurus kita, ia ingin agar kita tahu dan menghargai pengorbanannya.

jika berbicara tentang ibu memang tiada habisnya, jika semua ditulis disini malah hape jadul ku ini yang "over load". namun terkadang atau bahkan sengaja melupakan jasa ibu yang melahirkan kita. semoga kita menjadi anak-anak yang ingat akan teguran kecil yang keluar dari setiap lisan ibu-ibu kita.