Type Here to Get Search Results !

Menyiasati Penurunan Produksi Latex

4
Image and video hosting by TinyPic

penurunan jumlah produksi getah latex di daerah jambi yang membuat para penyadap resah, karena saat ini harganya sedang mengalami kenaikan, namun karena jumlah produksi pada beberapa bulan ini mengalami penyusutan sekitar 20% pada hari-hari biasa. jadi para penyadap harus putar otak untuk menengahi masalah ini supaya tidak berdampak pada anggaran pengeluaran rumah tangganya.

pada musim dimana produksi latex ini menurun yang biasa puncaknya terjadi oktober. atau pada saat musim kemarau
terlalu lama, mungkin ini karena disebabkan penyerapan dan cadangan air pada batang latex tidak optimal. tapi kebanyakan penurunan drastis terjadi pada petani karet di perkampungan yang belum terlalu mau tahu dalam perawatan kebun karetnya. mereka melakukan penyadapan setiap hari namun jarang sekali melakukan pemupukan pada tanaman latex mereka. hal ini juga yang menyebabkan ketidak-seimbangan sistem yang terjadi antara produksi dan perawatan.

berbeda dengan misalnya sebuah PT. yang bergerak di bidang kebun karet, yang secara otomatis tingkat kesadaran melakukan perawatan pada lahan karet mereka lebih besar, serta di tunjang dengan biaya perawatan yang berkala. ini meminimalisir pengaruh yang terjadi pada saat musim kemarau seperti saat ini tidak terlalu berdampak serius.

melihat hal ini, berarti harus ada kesadaran dari para penyadap latex di pedesaan khususnya di kab. muara bungo ini. dengan adanya keseimbangan antara produksi dan perawatan, misalnya dengan melakukan pemupukan yang dilakukan secara berkala, melakukan pembersihan kebun dari tanaman/rumput liar yang tumbuh di sekitar pepohonan. sehingga taman latex harus berbagi makanan dengan rumput liar.

Post a Comment

4 Comments
  1. Ada masa-masa panen raya dan ada masa-masa 'paceklik'. Ada saat produksi melimpah dan ada saat produksi menurun dan langka. Ada saat permintaan meningkat dan ada saat permintaan menurun. Ada saat petani atau pekebun menangguk untung besar dan kadang sepi atau merugi. Suatu 'siklus ekonomi' kehidupan yang terus berulang dan kadang bergejolak. Mereka yang telah ditempa kehidupan dan berpengalaman tentunya pandai membaca situasi dan meresponnya dengan melakukan langkah yang tepat dan menguntungkan. Memang ada keterbatasan dan kendala yang dihadapi mereka baik internal maupun eksternal. Semoga mereka dapat memperbaiki tingkat kesejahteraannya dengan memanfaatkan potensi yang ada sebaik-baiknya. Salam sukses Sobat.

    ReplyDelete
  2. yah,itulah perlunya managemen pertanian,biar pada saat musim tertentu yang menurunkan produksi bisa diminimalkan..

    ReplyDelete
  3. betul kata I-One, kalau gak begitu semakin lama akan rusak dan mungkin tidak akan menghasilkan lagi karna kurangnya perencanaan.

    ReplyDelete
  4. bagaimana mendapatkan hasil yang maksimal jika tidak diimbangi dengan perawatan baik. Semoga petani terbuka wawasannya agar diperoleh hasil yang sesuai dengan harapannya yaitu panen besar kita harga mahal

    ReplyDelete
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Terima kasih udah mau mampir dan yang ikhlas berkomentar.
Blog yang hanya beraktifitas lewat "hape" ini akan selalu banyak kekurangan, jadi sangat susah untuk menyertai "post pict".
Salam pembelajar.

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !