Type Here to Get Search Results !

analogi "bodoh" balon

3
bismillah.
gak tau ah harus di mulai dari mana, tapi berita yang terpampang di koran yang sempat sekilas terbaca membuat tangan ini terusik untuk mencari apa tujuannya. kebanyakan kita *saya juga loh, terlihat lebih mendahulukan hal-hal besar yang berdampak sangat kecil untuk kebaikan, tapi melupakan sesuatu yang kecil bahkan ini malah yang menghasilkan dampak besar. berita koran yang ku anggap tidak lah lebih penting dari begitu banyaknya masalah yang ada di negri ini. hanya masalah mr. obama yang melontarkan senyum ketika microphone pak SBY mati. kalo berita yang begituan di pajang di halaman belakang masih agak enak, agaplah sebagai bacaan hiburan yang mungkin bisa untuk melepas penat agar mampu melepas penat seharian setelah bekerja. tapi yang gak enak koq malah dipajang di halaman depan.
lihat di depan dan ternyata masih jutaan makhluk yang masih menggantungkan diri pada tembok jembatan. seandainya pendidikan mereka lebih mendapat perhatian daripada hanya sekedar guyonan yang tak pada tempatnya. masalah memang tak pernah berhenti selama kita hidup di dunia ini, karena ia akan selalu melengkapi setiap jalan manusia yang pasti telah ada porsi masing-masing. mungkin senyum mr obama akan kuncup dengan hanya melihat bagaimana pendidikan di negri ini hanya berlomba mencari ijazah dan nilai kosong tanpa isi yang benar-benar jelas.
seperti perbandingan balon yang di isi gas dan di gosok dengan wol. mereka sam-sam bisa terbang, tapi lihat lah seberapa bebas sih diantara keduanya yang menuju ke arah atas yang lebih tinggi, begitulah sistem pendidikan kita saat ini. hanya perlu gosokan sedikit tapi tak menghiraukan isi, bagaimana kualitasnya, ya itu tadi. dengan nilai yang besar maka mereka rela menggosok sebagian agar mampu terbang meski hanya sebentar dan tak sebebas yang di isi gas. kita sama, saya juga seperti itu. beginilah kita. tak bisa menjadi lebih baik untuk hal yang baik. di sisi lain ternyata banyak yang telah terbang dengan mengisi sendiri dengan disiplin dan mandiri.

Post a Comment

3 Comments
  1. wah, kemana aja mas? jarang posting ya sekarang?

    ReplyDelete
  2. yap benar..jadi faktanya ilmu yang diberikan guru bukan mendidik murid tapi hanya mengajar pelajaran.."mengajar"..alhasil ya murid2nya punya ilmu tanpa mental yang baik. tidak seperti jamannya ki hajar dewantara atau budi utomo..agus salim dll..:)

    ReplyDelete
  3. yudi@ iya nih mas, lagi belajar bagi waktu untuk bisa berbagi dan mengambil pelajaran di blog sahabat....

    ketty@ nah itu dia mbak, kita tetep gak bisa memberikan apa2 untuk melakukan banyak perubahan untuk sama2 mendidik,.

    ReplyDelete
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Terima kasih udah mau mampir dan yang ikhlas berkomentar.
Blog yang hanya beraktifitas lewat "hape" ini akan selalu banyak kekurangan, jadi sangat susah untuk menyertai "post pict".
Salam pembelajar.

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !