sekitar 15 tahun menjadi pegawai membuat hikmanul hakim memikirkan bagaimana caranya untuk membuka usaha sendiri. awalnya dalam perintisan usahanya kang hakiem hanya memiliki satu butik di ITC BSD, dari beberapa kegagalan yang dialaminya hakiem mulai mencoba mencari celah dalam memasarkan produknya. yaitu dengan memanfaatkan media teknologi, secara online produk baju muslim-nya coba ia tawarkan kepada konsumen. jadi selain memasarkan melalui butik ia juga memasarkan melalui media online, atau istilahnya online shop dengan dibantu situs jejaring sosial dan website.
dari bisnis yang digelutinya, ia bisa mendapatkan omzet Rp. 7-10 juta perhari, bahkan dalam tahap selanjutnya kang hakiem bisa mencapai Rp. 20 juta perhari. dari pemasukan yang lumayan besar itu mungkin kita berfikir hakiem mempunyai keluarga dengan latar belakang pedagang sukses. tapi itu salah, karena ia dilahirkan dilingkungan pegawai negeri, kedua orang tuanya adalah pegawai negeri sederhana. pria yang dilahirkan di sidoarjo, 07 Februari 1969 ini berasal dari seorang ayah yang bekerja sebagai staf di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan ibunya adalah seorang guru.
namun dari semua itu tidak didapat dengan mudah, ia harus menghadapi begitu banyak cobaan dan rintangan, seperti para pengusaha sukses pada umumnya. ditahun-tahun pertama ia pernah gagal namun terus bangkit dan tidak mengenal kata menyerah, hingga ia mampu mewujudkan mimpinya sebagai seorang entrepenur yang sukses
Terima kasih udah mau mampir dan yang ikhlas berkomentar.
Blog yang hanya beraktifitas lewat "hape" ini akan selalu banyak kekurangan, jadi sangat susah untuk menyertai "post pict".
Salam pembelajar.